Prototype Sistem Informasi Koperasi Mahasiswa
1. Pendahuluan
Koprasi Mahasiswa merupakan suatu badan simpan pinjam yang bergerak pada lingkungan universitas khususnya kepada mahasiswa. Mahasiswa dapat menfaatkan layanan koperasi mahasiswa sebagai layanan simpan pinjam.
Koperasi mahasiswa berguna sebagai sarana pembelajaran untuk mahasiswa dengan memanfaatkan fasislitas dan sarana untuk melakukan aktifitas simpan pinjam.
2. Analisis sistem.
System yang digunakan berupa sistem manual yang ditulis tangan, sebagai pembukuan laporan koperasi yang kemudian akan dirinci di setiap bulanya. Maka dibutuh kan sistem yang ter komputerisasi sehinggaa dapat mempermudah pekerjaan.
2.1. Analisis sistem berjalan.
Sebagai dasar dalam membangun prototype system aplikasi ini, analisis dilakukan berdasarkan analisis prosedur system yang berjalan dan analisis dokumen.
2.1.1. Analisi Prosedure
Analisis prosedur system berjalan digambarkan dengan menggunakan diagram proses yang menunjukan sebuah proses yang menghubungkan antara petugas dan mahasiswa sebagai alur proses.
Gambar 1. Prosedur Daftar Anggota.
Gambar 2. Procedure Peminjaman.
2.1.2. Analisis dokumen yang digunakan.
Dokumen-dokumen yang digunakan yaitu
a) Laporan Persediaan
Laporan persediaan berisi persediaan peralatan atau fasilitass-fasilitas yang dapat digunakan. Laporan persediaan yang digunakan saat ini berupa fasilitas-fasilitas yang ada di dalam kopma.
b) Laporan Peminjaman
Laporan peminjaman berisi data peminjaman atau proses jual beli yang akan diberikan kepada pengurus bagian.
c) Laporan Kalibrasi
Laporan kalibrasi berisi data kalibrasi fasilitas atau barang-barang yang digunakan dalam proses simpan pinjam maupun jual beli.
2.1.3. Analisis Permasalahan.
Permasalahan yang dihadapi pengurus bagian atau admin yang menangani proses simpan pinjam maupuan jual beli adalah sebagai berikut:
1) Belum adanya sistem yang terintegrasi untuk mengelola data fasilitas ataupuan barang yang diperlukan untuk mendukung proses simpan pinjam dan jual beli.
2) Belum adanya sistem untuk menangani jadwal kalibrasi dan masa kadaluarsa/umur pakai dari fasilitas maupun barang yang ada.
3) Belum adanya sistem untuk menangani proses pembelian secara kredit.
2.1.4. Analisi kebutuhan sistem.
Sehunungan dengan adnya permasalahan yang telah dijelaskan pihak admin ataupun menejemen sangat membutuhkan suatu sistem informasi untuk menangani proses persedian barang ,jadwal dan proses pembelian kredit untuk mendukung pekerjaan admin dalam pencatatan atau pembukuan hasil laporan.
2.2. Analisi sistem yang dibangun (Proposed System).
Gambaran umum prototype sistem informasi aplikasi koperasi mahasiwa yang dibangun adalah sebagai berikut:
a. Manager dan petugas melkukan login untuk masuk ke aplikasi.
b. Petugas melakukan pengolahan data untuk menginputkan data – data terkait.
c. Petugas dapat mengolah data informasi peminjaman dan pengembalian sebagai laporan data.
2.2.1. Dikripsi perangkat lunak
Prototype sistem aplikasi kopma ini memerlukan atribut-atribut yang tentunya berkaitan dengan proses pengelolaan hubungan antara admin dengan barang-barang yang ada untuk diproses di aplikasi ini.
Perangkat lunak yang digunakan unutk membangun sistem informasi ini antara lain :
a. Windows XP sebagai System Operasi.
b. SQL Server 2012 Sebagai server database.
c. Visual Studio C# Sebagai Pemrograman.
2.2.2. Prosedur usulan.
Prosedur usulan untuk prototype system aplkasi kopma ini berdasarkan analisis system yang akan dibangun.
3. Perancangan.
Perancangan merupakan tahapan setelah analisis untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional yang menggambarkan bagaimana suatau aplikasi dibentuk. Perancangan ini berisi DFD aplikasi,yang menggambarkan aplikasinya.
3.1. Spesifikasi proses.
Spesifikasi proses menggambarkan kejadian di dalam setiap buble pada level terbaawah pada data flow diagram. Spesifikasi proses mendefinisikan kegiatan yang harus dilakukan untuk mengubah input menjadi output. Oleh karena itu,DFD usulan perancangan untuk sistem dapat dijelaskan dengan spesifikasi proses yang disusun.
Gambar 3. Diagram Konteks Level 0.
Gambar 4. DFD Level1
0 komentar:
Posting Komentar